Bagaimana cara menanam sayuran di keranjang plastik? Belajar dalam 1 menit tanpa khawatir! Indonesia
Bagaimana cara mendaur ulang keranjang plastik di rumah jika sudah tua atau rusak dan tidak nyaman digunakan lagi? Cara pemanfaatannya untuk menanam sayur mayur, tidak hanya dapat dijadikan limbah saja, namun juga dapat dijadikan lalapan.
Banyak juga ahli penanaman balkon yang memilih menggunakan keranjang plastik untuk menanam. Bagaimana cara keranjang plastik menanam sayuran? Permasalahan apa saja yang harus kita perhatikan ketika menggunakan keranjang plastik untuk menanam sayuran?
1. Pemilihan keranjang plastik untuk budidaya sayuran
Banyak orang yang pertama kali menggunakan keranjang plastik untuk menanam sayuran tanpa pengalaman, sehingga mudah menimbulkan kesalahpahaman. Tanaman yang berbeda memerlukan kedalaman dan ukuran tanah yang berbeda.
Keranjang plastik kecil atau keranjang plastik yang lebih dangkal cocok untuk menanam tanaman seperti daun bawang, bawang putih, kucai, sayur bulu ayam, selada, dll yang mudah tumbuh dan tidak membutuhkan banyak kedalaman tanah.
Keranjang plastik berukuran besar dengan kedalaman tertentu dapat digunakan untuk menanam sayuran seperti baby bok choy, sawi putih, sawi putih, dan sawi merah.
Keranjang plastik dalam dapat digunakan untuk bercocok tanam seperti mentimun, semangka, tomat, cabai, stroberi, dll.
Perhatian semuanya, keranjang plastik yang Anda pilih harus kokoh dan tidak berbau.
2. Mengisi keranjang plastik untuk penanaman sayuran
Saat mengisi tanah, kantong plastik, kain bukan tenunan, tas anyaman, dll. harus ditempatkan di dalam keranjang plastik. Setelah mengebor beberapa lubang drainase, tanah bisa diisi. Letakkan beberapa karbon aktif, abu bola batubara, tanah liat, dll di bagian bawah. Lebih bernapas sekaligus menghalangi kontak akar tanaman dengan plastik.
Pada saat proses penanaman, jika iklim kurang baik, masyarakat juga dapat menggunakan kantong plastik untuk membungkus tanah dan tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh normal.
3. Pemupukan sayuran pada keranjang plastik
Dalam proses budidaya sayuran perlu dilakukan pemilihan metode pemupukan yang tepat. Waktu dan jumlah pemupukan untuk berbagai tanaman juga berbeda-beda, dan setiap orang dapat mengaturnya sesuai dengan kebutuhannya.
Jika tanaman ditanam di pot yang dangkal, disarankan untuk tidak melakukan pemupukan.
4. Memanen sayuran dalam keranjang plastik
Banyak tanaman yang memiliki siklus pertumbuhan cepat dan dapat dipanen tepat waktu.
Tanaman seperti daun bawang, tauge bawang putih, dan kangkung bisa dipanen berkali-kali. Tanaman seperti sayur bulu ayam, selada, dan bayam juga memiliki siklus pemetikan yang cepat. Saat memanen tanaman seperti tomat, cabai, dan mentimun, setiap orang juga harus memperhatikan pemupukan dan pemberian topping.